Jumat, 23 Desember 2011

KEAMANAN MAIL SERVER

Pengertian E-mail
E-mail adalah surat melalui media elektronik. Sebenarnya e-mail merupakan singkatan dari “Electronic mail”. Melalui e-mail kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat e-mail ke alamat lain di jaringan internet. Apabila kita mengirim surat melalui e-mail kita dapat memperoleh beberapa keuntungan. Antara lain, dengan menggunakan e-mail surat (informasi) yang kita kirim ke alamat e-mail lain akan secara langsung diterima, selain itu biaya yang kita keluarkan cukup murah. Sebuah alamat e-mail biasanya memiliki format username@host.domain.

Komponen-komponen E-mail Antara Lain Adalah :
1. Mail User Agent
Merupakan program yang digunakan untuk membuat dan membaca email. MUA bisa disebut juga sebagai email reader yang dapat menerima bermacam-macam perintah untuk pembuatan, penerimaan dan penjawaban pesan. Beberapa MUA mengizinkan pemakaian format Multipurpose Internet Mail Extension (MIME) yang dapat digunakan untuk melampirkan file ke dalam suatu pesan atau biasa disebut attachment. Dengan MIME ini, pesan yang dikirimkan dapat melampirkan file-file lain. MailX, pine dan netscape merupakan beberapa contoh MUA.
2. Mail Transport Agent
Pada saat proses pengiriman, e-mail tersebut diberikan ke MTA untuk dilakukan proses yang lebih lanjut. Fungsi dari MTA adalah sebagai berikut :
a. MTA menggunakan alamat tujuan untuk menentukan bagaimana pesan tersebut harus dikirimkan.
b. MTA dapat menggunakan aliases/daftar distribusi untuk mengirimkan salinan dari sebuah pesan ke berbagai tujuan.
c. MTA menerima dan memproses e-mail yang masuk dari mesin lain dalam jaringan.
3. Mail Channel dan Delivery Agent
Mail channel memiliki dua komponen utama yaitu :
a. Tabel yang menentukan saluran yang akan digunakan untuk mengirimkan pesan e-mail.
b. Delivery agent yang akan melakukan pengiriman pesan bagi saluran yang telah ditentukan.
Dalam penggunaannya terdapat dua buah aplikasi mail server, kedua aplikasi tersebut berupa :
i. SMTP (Simple Mail trasfer Protocol)
Adalah Protokol yang digunakan untuk mengelola lalu lintas e-mail keluar masuk suatu jaringan.
ii.POP (Post Office Protocol)
Merupakan Protokol yang digunakan untuk mengambil e-mail dari tempat penampungan e-mail pada e-mail server.

Dalam beberapa hal e-mail memang meniru snail mail, meskipun jelas e-mail memiliki banyak kelebihan lain. Hal ini terlihat jelas pada bentuk komunikasi yang dapat dilakukan dengan e-mail.

 Bentuk Komunikasi Dengan E-mail
Bentuk komunikasi dengan e-mail dibedakan menjadi 5 seperti berikut ini :
a. Point to Point
Maksudnya adalah mengirimkan e-mail langsung ke sebuah alamat tertentu. Di Indonesia terdapat kesepakatan di antara mereka yang sering berkirim e-mail bahwa cara ini dinamakan japri, singkatan dari jalur pribadi.
b. Carbon Copy / CC
Pengertian carbon copy disini analog dengan bila kita mengetik surat (dengan mesin tik konvensional) menggunakan kertas karbon untuk mendapatkan salinannya. Maksudnya adalah sebuah e-mail, selain ditujukan ke sebuah alamat utama juga dikirimkan tembusannya ke alamat lain. Biasanya alamat utama kita tuliskan pada bagian yang diawali dengan “TO”, sedangkan alamat tembusannya kita tuliskan pada bagian “CC”.
c. Blind Carbon Copy / BCC
Ini adalah variasi dari CC. Orang yang menerima e-mail yang alamatnya dituliskan pada bagian “TO” oleh pengirim, dapat melihat kepada siapa atau kepada alamat e-mail mana saja e-mail tersebut dikirimkan sebagai tembusan. Dengan cara ini user lain dapat langsung melihat pada bagian “CC”. Kadang-kadang ada kebutuhan untuk mengirimkan sebuah e-mail kepada seseorang tapi kita tidak ingin orang tersebut mengetahui bahwa kita juga mengirimkan tembusannya kepada alamat orang lain, yang biasanya digunakan BCC. Beberapa e-mail client menyediakan bagian “BCC”, selain “TO” dan “CC”. Pada Outlook Express versi 5.01 bagian BCC baru dapat tampak bila kita masuk ke sebuah e-mail baru dan mengklik pilihan View dan All Headers.
d. Distribution List
Distribution list adalah sebuah cara komunikasi dengan menggunakan e-mail secara satu arah. Biasanya ini dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk menyebarluaskan informasi tertentu (pengumuman, berita harian, update mengenai perkembangan suatu proyek, buletin, jurnal, dan sebagainya), tetapi tidak mengharapkan adanya respon dari para penerima e-mailnya. Untuk itu yang harus dilakukan adalah membuat sebuah alamat tertentu khusus untuk keperluan ini. Bila pengelola distribution list mengirimkan sebuah e-mail ke alamat tersebut, maka alamat itu akan mem-forward e-mail tadi ke semua alamat e-mail yang menjadi pelanggan (subscriber) dari distribution list.
e. Discussion List
Discussion list seringkali juga disebut mailing list atau lebih populer dengan milis. Pengertiannya hampir sama dengan distribution list hanya memungkinkan siapa saja yang tergabung menjadi subscriber untuk mengirimkan respon terhadap sebuah e-mail. Akan tetapi belum tentu semua orang dapat begitu saja mengikuti sebuah milis. Kadang-kadang ada milis untuk kalangan yang terbatas, sementara banyak yang terbuka untuk siapa saja. Untuk dapat bergabung ke dalam sebuah milis pertama-tama seseorang mesti melakukan proses subscription (mendaftar) dengan suatu prosedur tertentu. Seringkali proses ini tidak memerlukan intervensi seorang administrator yang mengelola milis, baik untuk menyetujui atau menolak permohonan menjadi anggota milis. Milis yang seperti itu tentu adalah sebuah milis yang terbuka lagi siapa saja untuk bergabung. Kadang-kadang ada juga milis yang mempersyaratkan calon anggota untuk memberikan keterangan mengenai jati dirinya sebelum permohonan bergabung disetujui. Bila seorang administrator milis menyetujui permohonan untuk bergabung, biasanya tak lama kemudian akan dikirimkan informasi mengenai tata cara pengiriman e-mail dan keterangan-keterangan lainnya tentang milis tersebut; tujuan milis, yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, cara keluar dari milis, alamat e-mail administrator, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar